Ahli Pengembangan Usaha Peternakan Berbasis Teknologi

  Profil Profesi

Dalam pekerjaan sebagai ahli pengembangan usaha peternakan berbasis teknologi, Anda akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menerapkan teknologi terbaru dalam bidang peternakan.

Anda akan melakukan penelitian pasar serta menganalisis kebutuhan dan tantangan dalam industri peternakan untuk mengembangkan solusi yang inovatif.

Selain itu, Anda juga akan bekerja sama dengan peternak dan perusahaan teknologi untuk menyediakan pelatihan dan bimbingan dalam penggunaan teknologi yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha peternakan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli pengembangan usaha peternakan berbasis teknologi?

Seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam bidang teknologi, khususnya pengembangan usaha peternakan, akan cocok dengan pekerjaan sebagai ahli pengembangan usaha peternakan berbasis teknologi.

Dalam peran ini, mereka diharapkan memiliki pengetahuan yang kuat tentang teknologi terbaru dalam industri peternakan dan kemampuan untuk mengimplementasikan solusi inovatif dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan.

Jika kamu memiliki sedikit atau tidak ada pengetahuan tentang teknologi dan kurang memiliki keterampilan dalam mengembangkan usaha, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang ahli pengembangan usaha peternakan berbasis teknologi diharapkan dapat menciptakan solusi teknologi yang canggih dan menghasilkan keuntungan besar secara instan. Realita: Proses pengembangan usaha peternakan membutuhkan waktu yang cukup lama dan memerlukan pemahaman mendalam tentang teknologi serta perencanaan langkah-langkah strategis yang matang.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Profesi yang mirip dengan ahli pengembangan usaha peternakan berbasis teknologi adalah konsultan peternakan. Perbedaannya terletak pada fokus kerja yang berbeda. Ahli pengembangan usaha peternakan berbasis teknologi lebih berfokus pada pengembangan dan implementasi solusi teknologi, sedangkan konsultan peternakan lebih berfokus pada memberikan nasihat dan rekomendasi tentang manajemen dan operasional peternakan.

Miskonsepsi: Miskonsepsi yang seringkali muncul tentang profesi ini adalah bahwa ahli pengembangan usaha peternakan berbasis teknologi hanya berkutat pada segi teknologi dan tidak memperhatikan aspek-aspek lainnya, seperti manajemen peternakan dan kesejahteraan hewan. Padahal, seorang ahli pengembangan usaha peternakan berbasis teknologi harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang semua aspek yang terkait dengan pengembangan usaha peternakan secara holistik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Teknologi Peternakan
Teknik Informatika atau Ilmu Komputer
Teknik Elektro atau Teknik Mesin (khususnya yang fokus pada teknologi otomasi)
Rekayasa Perangkat Lunak
Teknologi Informasi Peternakan
Sistem Informasi Manajemen
Manajemen Peternakan
Teknologi Hasil Pertanian
Teknologi Pangan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Charoen Pokphand Indonesia
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
PT Sierad Produce Tbk
PT Malindo Feedmill Tbk
PT Bibit Unggul Tunggal Unggas
PT Widodo Makmur Unggas
PT Cibadak Indah Sari Farm
PT Cipinang Indah Sari Farm
PT Sumber Mesin Raya
PT Karya Agro Unggas