Ahli Pengembangan Vaksin Dan Obat-obatan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli pengembangan vaksin dan obat-obatan melibatkan penelitian dan pengembangan produk-produk kesehatan untuk mengatasi penyakit-penyakit yang ada.

Tugas utama mencakup pengujian dan evaluasi kualitas produk, pengembangan formula dan proses manufaktur, serta uji klinis untuk menilai efektivitas dan keamanan produk.

Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan kerjasama antar tim ilmiah, pemantauan perkembangan riset terbaru, dan pemenuhan standar regulasi yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Pengembangan Vaksin dan Obat-obatan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Pengembangan Vaksin dan Obat-obatan adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ilmu kedokteran dan farmasi, kreatif dalam merancang dan menguji obat-obatan baru, serta ketekunan dalam menghadapi tantangan riset yang kompleks.

Dalam posisi ini, kemampuan analitis yang tinggi dan kemampuan bekerja secara tim juga sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan dalam pengembangan vaksin dan obat-obatan.

Jika kamu tidak memiliki latar belakang dalam ilmu biologi atau kesehatan, serta tidak tertarik dalam melakukan riset dan pengembangan dalam bidang kesehatan, maka kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang ahli pengembangan vaksin dan obat-obatan diharapkan mampu menemukan solusi instan untuk menangani segala jenis penyakit.

Realita: Proses pengembangan vaksin dan obat-obatan membutuhkan waktu yang cukup lama, penelitian yang mendalam, dan uji klinis yang ketat sebelum dapat diproduksi secara massal.

Ekspektasi: Ahli pengembangan vaksin dan obat-obatan dianggap selalu bekerja di laboratorium secara eksklusif.

Realita: Selain bekerja di laboratorium, ahli pengembangan vaksin dan obat-obatan juga melibatkan kolaborasi dengan tim medis, berpartisipasi dalam uji coba klinis, dan melakukan analisis data secara mendalam.

Perbedaan dengan profesi mirip: Ahli pengembangan vaksin dan obat-obatan memiliki perbedaan dengan ahli farmasi. Ahli farmasi bertanggung jawab meracik dan mengeluarkan obat-obatan yang sudah ada, sementara ahli pengembangan vaksin dan obat-obatan fokus pada penelitian dan pengembangan obat-obatan baru serta vaksin untuk mengatasi penyakit yang belum memiliki obat yang efektif.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Farmasi
Biologi
Biokimia
Mikrobiologi
Biomedis
Kedokteran
Kimia
Kesehatan Masyarakat
Genetika
Bioteknologi Medis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Bio Farma (Persero)
PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT Pharos Indonesia
PT Dexa Medica
PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT Combiphar
PT Siloam International Hospitals Tbk
PT Prodia Widyahusada Tbk
PT Pyridam Farma Tbk