Pekerjaan sebagai Ahli Pengendalian Banjir melibatkan analisis dan evaluasi terhadap risiko banjir dan pembuatan strategi pengendalian banjir.
Tugas utama meliputi survei lapangan untuk menentukan daerah rawan banjir, merancang dan membangun struktur pengendalian banjir, serta mengawasi dan memantau kondisi sungai dan sistem drainase.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian dan koordinasi dengan lembaga terkait, serta penyuluhan kepada masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan banjir.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Pengendalian Banjir adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang hidrologi, mampu menganalisis data dan merencanakan strategi pengendalian banjir secara efektif.
Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik dan bisa bekerja di bawah tekanan untuk mengatasi situasi darurat yang berkaitan dengan banjir.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang hidrologi atau manajemen sumber daya air.
Ekspektasi tentang profesi Ahli Pengendalian Banjir seringkali dianggap bahwa mereka dapat sepenuhnya mencegah banjir terjadi, padahal tugas mereka lebih kepada melakukan pemantauan, analisis, dan memberikan saran untuk mengurangi risiko banjir.
Realita profesi Ahli Pengendalian Banjir adalah mereka bekerja dalam tim dengan para ahli lain seperti geolog, hidrolog, dan insinyur sipil untuk merencanakan dan melaksanakan strategi pengendalian banjir yang efektif.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petugas pemadam kebakaran, adalah Ahli Pengendalian Banjir fokus pada upaya pencegahan dan pengendalian banjir, sedangkan petugas pemadam kebakaran bertugas dalam penanganan kebakaran darurat.