Ahli Pengujian Tekstil

Pekerjaan sebagai Ahli Pengujian Tekstil melibatkan melakukan pengujian terhadap kualitas produk tekstil, mulai dari serat hingga produk jadi.

Tugas utama meliputi melakukan pengukuran ketebalan, kekuatan, elastisitas, dan keausan kain, serta melakukan tes warna dan ketahanan terhadap cairan kimia.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data hasil pengujian dan menyusun laporan yang akan digunakan untuk memastikan produk tekstil memenuhi standar mutu yang ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Pengujian Tekstil?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Pengujian Tekstil adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam dalam bidang tekstil, serta mampu melakukan pengujian berkualitas tinggi dengan teliti dan akurat.

Mempertimbangkan bahwa ahli pengujian tekstil sering bekerja dengan berbagai macam bahan dan instrumen pengujian yang kompleks, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik dan dapat bekerja secara mandiri.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian tinggi, kurang teliti dalam melakukan pengujian, dan seringkali tidak teliti dalam membaca instruksi, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai Ahli Pengujian Tekstil.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Pengujian Tekstil adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas memeriksa kain dan memberikan hasil uji tanpa membutuhkan keahlian khusus. Padahal, seorang Ahli Pengujian Tekstil harus memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai jenis kain dan teknik uji yang akurat.

Ekspektasi miskonsepsi terhadap profesi Ahli Pengujian Tekstil adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan jarang berinteraksi dengan orang lain. Namun, dalam realitanya, seorang Ahli Pengujian Tekstil juga sering berkolaborasi dengan desainer, produsen, dan pelanggan untuk memahami kebutuhan dan keinginan mereka.

Perbedaan antara Ahli Pengujian Tekstil dengan profesi yang mirip, seperti Penjahit atau Perancang Mode, adalah bahwa Ahli Pengujian Tekstil lebih fokus pada pengujian dan analisis kualitas kain, sementara Penjahit atau Perancang Mode lebih fokus pada pembuatan dan desain pakaian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Tekstil
Teknik Kimia
Kimia Industri
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Fisika
Kimia Analisis
Teknologi Informasi
Manajemen Produksi
Teknik Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

SGS Indonesia
PT TUV Rheinland Indonesia
PT Intertek Utama Services
PT Sucofindo
PT Cahaya Surya Gemilang
PT Mitra Inspeksi Teknologi
PT Perusahaan Dagang & Industri Tjipta Niaga
PT Anugerah Tridaya Teknik
PT Indonesian Testing Centre
PT Elnusa Tbk