Ahli Penilaian Infrastruktur

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Ahli Penilaian Infrastruktur melibatkan analisis dan evaluasi infrastruktur yang ada untuk memberikan rekomendasi mengenai perawatan dan perbaikan yang diperlukan.

Tugas utama meliputi pengumpulan data terkait kondisi infrastruktur, analisis risiko, perhitungan biaya perawatan, dan penyusunan laporan penilaian.

Selain itu, pekerjaan ini juga mengharuskan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti insinyur sipil, manajemen proyek, dan perusahaan konstruksi, untuk memastikan penilaian yang akurat dan solusi yang tepat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Penilaian Infrastruktur?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Penilaian Infrastruktur adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang infrastruktur, memiliki kemampuan analisis yang tajam, serta mampu menginterpretasikan data dengan akurat dan efektif.

Dalam pekerjaan ini, seseorang juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara mandiri, dan memiliki ketekunan untuk melakukan penelitian dan penggalian informasi yang mendalam.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang luas tentang infrastruktur dan tidak memiliki kemampuan analisis yang matang, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Penilaian Infrastruktur adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas memberikan nilai harta benda, padahal sebenarnya mencakup analisis mendalam terhadap kondisi fisik, fungsionalitas, dan keberlanjutan infrastruktur.

Ekspektasi yang salah adalah menganggap Ahli Penilaian Infrastruktur hanya bekerja di lapangan, padahal sebagian besar pekerjaannya melibatkan penelitian, analisis data, serta penyusunan laporan dan rekomendasi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Struktural, adalah bahwa Ahli Penilaian Infrastruktur lebih fokus pada penilaian nilai dan dampak ekonomi dari infrastruktur, sedangkan Insinyur Struktural lebih fokus pada perancangan dan perawatan fisik struktur bangunan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Geodesi dan Geomatika
Teknik Industri
Ekonomi Pembangunan
Keuangan
Manajemen Proyek
Manajemen Konstruksi
Hukum Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Timah (Persero) Tbk
PT AKR Corporindo Tbk
PT Pertamina (Persero)