Ahli Penilaian Risiko Teknis

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli penilaian risiko teknis melibatkan analisis dan penilaian risiko yang terkait dengan proyek-proyek teknis.

Tugas utamanya adalah mengidentifikasi dan menganalisis risiko potensial yang mungkin timbul selama proses perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan proyek.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan risiko dan rekomendasi mitigasi untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat dan strategi manajemen risiko yang efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli penilaian risiko teknis?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Penilaian Risiko Teknis adalah orang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang teknologi, analitis, serta mampu mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan teknologi, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang akurat dalam pengambilan keputusan.

Kemampuan untuk berpikir kritis, analitis, serta pemecahan masalah dengan baik sangat diperlukan dalam pekerjaan ini, sehingga seorang kandidat yang cermat, teliti, dan memiliki kemampuan analisis yang kuat, akan sangat cocok untuk tipe pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analitis yang baik serta tidak bisa mengambil keputusan berdasarkan fakta dan data, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli penilaian risiko teknis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli penilaian risiko teknis adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang menghitung angka dan data, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi dan kemampuan untuk menganalisis risiko yang kompleks.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa ahli penilaian risiko teknis selalu bisa memberikan jawaban pasti dan akurat tentang risiko yang terkait dengan suatu teknologi, padahal kenyataannya ini adalah proses yang dinamis dan selalu berubah seiring perkembangan teknologi yang terus berlanjut.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti insinyur keandalan, adalah bahwa ahli penilaian risiko teknis lebih fokus pada analisis risiko yang terkait dengan teknologi tertentu, sedangkan insinyur keandalan lebih fokus pada merancang sistem yang dapat bekerja dengan keandalan tinggi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Kimia
Teknik Industri
Teknik Lingkungan
Teknik Pertambangan
Teknik Geologi
Teknik Perminyakan
Teknik Nuklir

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Indosat Tbk