Sebagai ahli penjualan dan pemasaran produk otomasi industri, pekerjaan utama adalah mempromosikan dan menjual berbagai produk otomasi industri kepada pelanggan.
Tugas meliputi identifikasi pelanggan potensial, melakukan presentasi produk, membantu pelanggan dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan menjalin hubungan bisnis yang baik dengan pelanggan, melakukan negosiasi harga, dan memberikan layanan purna jual yang memuaskan kepada pelanggan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Penjualan dan Pemasaran Produk Otomasi Industri adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang industri otomasi, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta memiliki keahlian dalam menjual dan memasarkan produk otomasi industri.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki keterampilan negosiasi yang baik, memiliki jiwa kepemimpinan, dan mampu membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kurang energik, dan tidak memiliki minat terhadap teknologi industri, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Penjualan dan Pemasaran Produk Otomasi Industri adalah bahwa pekerjaannya hanya membutuhkan kemampuan dalam menjual produk otomasi industri tanpa perlu memahami teknologi di baliknya. Padahal, dalam realita, seorang ahli penjualan dan pemasaran produk otomasi industri harus memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang produk tersebut.
Ekspektasi salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang ahli penjualan dan pemasaran produk otomasi industri akan selalu mendapatkan penjualan yang melimpah dan mudah. Namun, kenyataannya, mereka harus memiliki strategi pemasaran yang efektif, menghadapi persaingan yang ketat, dan harus bekerja keras mencapai target penjualan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti sales person biasa, adalah bahwa ahli penjualan dan pemasaran produk otomasi industri harus memiliki pengetahuan khusus tentang industri dan teknologi otomasi. Mereka juga harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan para pemangku kepentingan yang memiliki pemahaman teknis yang mendalam.