Ahli Penyimpanan Dan Transportasi Kimia

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang ahli penyimpanan dan transportasi kimia melibatkan pengelolaan, pengawasan, dan pengangkutan bahan kimia yang aman dan bertanggung jawab.

Tugas utama meliputi identifikasi, pengemasan, dan penyimpanan bahan kimia dengan menggunakan peralatan dan standar keamanan yang sesuai.

Selain itu, ahli penyimpanan dan transportasi kimia juga bertanggung jawab dalam pemantauan dan penanganan kedaruratan, seperti kebocoran atau insiden kecelakaan, serta memastikan kesesuaian dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Penyimpanan dan Transportasi Kimia?

Orang yang cocok dengan pekerjaan Ahli Penyimpanan dan Transportasi Kimia adalah seseorang yang berpengetahuan luas tentang bahan kimia, memiliki keterampilan analitis yang tinggi, dan dapat mengoperasikan peralatan khusus yang digunakan dalam penyimpanan dan transportasi bahan kimia.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki pengetahuan yang kuat tentang kimia, tidak hati-hati dalam penyimpanan bahan kimia, dan tidak terampil dalam transportasi yang aman, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Penyimpanan dan Transportasi Kimia adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengatur penyimpanan dan pengangkutan bahan kimia, padahal sebenarnya mereka juga harus menguasai aspek keamanan dan penanganan darurat dalam hal kebocoran atau insiden yang terkait dengan bahan kimia tersebut.

Ekspektasi miskonsepsi yang umum adalah bahwa profesi ini hanya melibatkan pengaturan gudang dan truk untuk mengangkut bahan kimia, namun realitanya Ahli Penyimpanan dan Transportasi Kimia juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi serta standar keselamatan yang berkaitan dengan penyimpanan dan transportasi bahan kimia tertentu.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti sopir truk atau pengelola gudang, adalah Ahli Penyimpanan dan Transportasi Kimia memiliki pemahaman yang mendalam tentang properti kimia bahan yang mereka tangani, serta mengenai aturan dan regulasi yang berkaitan dengan pengiriman dan penyimpanan bahan kimia, sementara profesi sejenis mungkin tidak membutuhkan pengetahuan yang mendalam dalam hal tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kimia
Teknik Kimia
Logistik dan Manajemen Rantai Pasokan
Teknik Transportasi
Teknik Industri
Manajemen Industri
Manajemen Logistik
Teknologi Logistik
Manajemen Produksi dan Operasi
Teknik Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
PT Pupuk Indonesia
PT Kaltim Prima Coal
PT Freeport Indonesia
PT Aneka Tambang Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Nestle Indonesia
PT HM Sampoerna Tbk
PT Gudang Garam Tbk