Ahli Penyimpanan Energi

Sebagai ahli penyimpanan energi, pekerjaan ini melibatkan penelitian dan pengembangan teknologi baru dalam bidang penyimpanan energi.

Tugas utama meliputi merancang dan menguji sistem penyimpanan energi seperti baterai, superkapasitor, dan sistem penyimpanan termal.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan evaluasi kinerja sistem penyimpanan energi serta memberikan saran untuk penggunaan yang efisien dan ramah lingkungan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Penyimpanan Energi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Penyimpanan Energi adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan atau pengetahuan di bidang teknik energi, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan kreatif dalam mencari solusi untuk mengoptimalkan penggunaan serta penyimpanan energi.

Dalam pekerjaan ini, seorang ahli penyimpanan energi juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, keterampilan kepemimpinan, dan mampu bekerja secara tim untuk mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi penyimpanan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Orang yang tidak memiliki pengetahuan dalam bidang penyimpanan energi dan tidak memiliki minat untuk mempelajari atau mengembangkan keahlian dalam hal tersebut, tidak cocok untuk menjadi seorang ahli penyimpanan energi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Ahli Penyimpanan Energi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menghasilkan solusi penyimpanan energi yang sempurna, tanpa menghadapi keterbatasan teknis dan lingkungan yang ada di dunia nyata.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Ahli Penyimpanan Energi dapat dengan cepat menemukan solusi penyimpanan energi yang murah dan efisien, tanpa mempertimbangkan proses riset yang kompleks dan waktu yang lama untuk mengembangkan teknologi baru.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Energi atau Ahli Listrik, adalah Ahli Penyimpanan Energi berfokus secara khusus untuk mengembangkan metode dan teknologi penyimpanan energi yang dapat diimplementasikan dalam skala besar, sedangkan profesi lainnya mungkin lebih terlibat dalam perancangan dan pengoperasian sistem energi secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kimia
Teknik Elektro
Teknik Fisika
Teknik Mesin
Teknik Material
Teknik Lingkungan
Teknik Energi
Farmasi
Fisika
Kimia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Persero)
PT PGN (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Adaro Energy Tbk.
PT Bukit Asam Tbk.
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Freeport Indonesia
PT Indika Energy Tbk.
PT Medco Energi Internasional Tbk.
PT Energi Mega Persada Tbk.