Sebagai ahli perancangan bendungan, tugas utama meliputi analisis, perencanaan, dan perancangan struktur bendungan untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan bangunan tersebut.
Pekerjaan ini juga melibatkan penggunaan perangkat lunak pemodelan dan simulasi yang kompleks untuk menguji desain bendungan dan mengidentifikasi risiko potensial.
Selain itu, ahli perancangan bendungan juga melakukan koordinasi dengan tim teknis lainnya, seperti ahli hidrologi dan ahli geoteknik, untuk memastikan integritas dan kelayakan desain bendungan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan ahli perancangan bendungan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam teknik sipil, berpengalaman dalam perancangan struktur air, serta mampu menganalisis dan memecahkan masalah dengan baik.
Kemampuan untuk bekerja dengan tim secara efektif dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik juga merupakan hal penting untuk pekerjaan ini.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah seseorang yang kurang teliti, tidak memiliki keterampilan organisasi yang baik, serta sulit untuk bekerja dengan tenggat waktu yang ketat.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Perancangan Bendungan adalah bahwa pekerjaannya hanya melakukan desain dan perhitungan teknis tanpa memperhatikan aspek lingkungan dan sosial yang lebih luas.
Ekspektasi umum adalah bahwa Ahli Perancangan Bendungan selalu berhasil dalam memprediksi segala risiko dan menghindari kegagalan proyek, padahal realitanya tidak ada jaminan mutlak dalam konstruksi bendungan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Sipil, adalah bahwa Ahli Perancangan Bendungan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih khusus dalam merancang dan mengelola proyek bendungan.