Ahli Perancangan Percobaan

Pekerjaan sebagai Ahli Perancangan Percobaan melibatkan perencanaan, desain, dan pelaksanaan percobaan sesuai dengan tujuan penelitian.

Tugas utama meliputi merancang desain percobaan yang tepat, memilih sampel yang representatif, mengatur variabel eksperimen, dan mengumpulkan data secara sistematis.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis statistik data percobaan, interpretasi hasil, dan menyusun laporan penelitian yang jelas dan akurat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Perancangan Percobaan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Perancangan Percobaan adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang statistik dan metode perancangan eksperimen, serta memiliki keterampilan analitis yang kuat untuk menganalisis dan menginterpretasikan data hasil percobaan.

Sebagai ahli perancangan percobaan, seorang kandidat juga harus memiliki kreativitas untuk merancang percobaan yang inovatif dan efisien, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat menjelaskan hasil percobaan secara jelas dan persuasif kepada pihak lain.

Orang yang kurang teliti dalam mengumpulkan data, tidak terorganisir dalam mengatur eksperimen, dan sulit mengikuti jadwal yang ketat kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Ahli Perancangan Percobaan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Perancangan Percobaan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk merancang percobaan saja, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam menganalisis hasil percobaan dan melakukan interpretasi data secara mendalam.

Ekspektasi umum terhadap Ahli Perancangan Percobaan adalah bahwa mereka akan memperoleh hasil percobaan yang sempurna setiap kali, namun dalam realita, hasil percobaan seringkali dapat bervariasi dan membutuhkan pengulangan serta revisi yang berulang.

Perbedaan yang mencolok dengan profesi yang mirip seperti Ahli Statistik adalah bahwa Ahli Perancangan Percobaan lebih fokus pada merancang rancangan eksperimen yang ideal untuk menguji hipotesis tertentu, sedangkan Ahli Statistik lebih berfokus pada analisis data dan pengambilan kesimpulan berdasarkan data yang ada.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Statistika
Matematika
Teknik Industri
Teknik Informatika
Biologi
Ilmu Komputer
Kimia
Fisika
Psikologi
Manajemen Sumber Daya Manusia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Unilever Indonesia
PT Prodia DiaCRO Laboratories
PT Bayer Indonesia
PT Astra International Tbk
PT Wilmar Cahaya Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Sari Husada Tbk
PT Nestle Indonesia
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk