Ahli Perancangan Produk Nanoteknologi

  Profil Profesi

Pekerjaan ini melibatkan perancangan produk-produk dengan menggunakan teknologi nanoteknologi.

Tugas utama ahli perancangan produk nanoteknologi adalah mengembangkan konsep desain produk yang memanfaatkan kemampuan dan potensi nanoteknologi.

Selain itu, ahli ini juga bertanggung jawab untuk menguji dan memvalidasi produk nanoteknologi yang telah dirancang, serta melakukan perbaikan atau penyesuaian jika diperlukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Perancangan Produk Nanoteknologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Perancangan Produk Nanoteknologi adalah seorang yang memiliki keahlian dalam riset dan pengembangan, memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi nanoteknologi, dan mampu berpikir kreatif dalam merancang produk baru menggunakan teknologi tersebut.

Sebagai seorang ahli perancangan produk nanoteknologi, seseorang juga harus memiliki kemampuan kerja yang presisi, tanggap terhadap perkembangan teknologi, dan terampil dalam menerapkan prinsip-prinsip sains dan teknologi dalam merancang dan menghasilkan produk nanoteknologi yang inovatif.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang ilmu nanoteknologi dan kemampuan yang matang dalam merancang produk-produk inovatif, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi pertama tentang profesi Ahli Perancangan Produk Nanoteknologi adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan melakukan penelitian tanpa adanya keterlibatan dalam pengembangan aplikasi komersial. Namun, kenyataannya, ahli ini juga bekerja dalam industri untuk merancang produk dan teknologi nanoteknologi yang inovatif.

Miskonsepsi kedua adalah bahwa sebagai Ahli Perancangan Produk Nanoteknologi, mereka hanya terlibat dalam perancangan bahan dan ukuran dalam skala nano, tanpa mempertimbangkan faktor-faktor produksi dan biaya. Namun, sebenarnya, Ahli Perancangan Produk Nanoteknologi juga mempertimbangkan aspek-aspek ini untuk memastikan produk yang dirancang dapat diproduksi secara efisien dan kompetitif.

Perbedaan utama antara profesi Ahli Perancangan Produk Nanoteknologi dengan profesi yang mirip seperti Ahli Nanoteknologi adalah fokus pekerjaan mereka. Ahli Nanoteknologi lebih berorientasi pada penelitian dan pengembangan teknologi nanoskalanya, sedangkan Ahli Perancangan Produk Nanoteknologi lebih terlibat dalam merancang dan mengaplikasikan teknologi nanoskala ke dalam pengembangan produk yang dapat diproduksi secara massal dan digunakan di berbagai industri.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Material
Fisika
Kimia
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Kimia
Biologi
Nanoteknologi
Rekayasa Biomedis
Ilmu Komputer

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM)
PT Pindad (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Indosat Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TELKOM)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
PT Pertamina (Persero)
PT Kalbe Farma Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk