Sebagai ahli perancangan sistem pendingin, tugas utama meliputi merancang dan mengembangkan sistem pendingin yang efektif untuk berbagai jenis bangunan atau ruang.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan analisis kebutuhan pendingin, menghitung beban termal, dan memilih komponen pendingin yang sesuai untuk mencapai suhu yang diinginkan.
Selama proses perancangan, juga perlu melakukan pemodelan dan simulasi untuk memastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik dan efisien dalam mengontrol suhu serta menjaga kualitas udara di dalam ruangan.
Seorang ahli perancangan sistem pendingin yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang prinsip-prinsip termodinamika dan mekanika fluida, serta mampu menghasilkan desain yang efisien dan inovatif untuk sistem pendingin.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem pendingin, tidak memiliki keterampilan analitis yang kuat, dan tidak memiliki minat dalam teknologi pendingin, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi ahli perancangan sistem pendingin adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada memilih dan menginstal AC. Padahal, sebenarnya tugasnya mencakup perencanaan, desain, pemeliharaan, dan memastikan kinerja optimal dari sistem pendingin tersebut.
Ekspektasi pada profesi ini seringkali dikaitkan dengan penghasilan yang tinggi, namun realitanya gaji ahli perancangan sistem pendingin bisa bervariasi tergantung pengalaman, kualifikasi pendidikan, dan lokasi pekerjaan.
Perbedaan antara ahli perancangan sistem pendingin dengan profesi yang mirip seperti teknisi AC adalah bahwa ahli perancangan sistem pendingin bertanggung jawab untuk merancang dan mengoptimalkan sistem pendingin dalam suatu bangunan, sedangkan teknisi AC lebih fokus pada instalasi dan perbaikan perangkat AC.