Pekerjaan sebagai ahli perawatan wajah melibatkan memberikan layanan perawatan kulit dan wajah, seperti facial, pengelupasan, dan perawatan anti-penuaan.
Tugas utama meliputi menganalisis kulit klien, menentukan perawatan yang sesuai, melakukan perawatan dengan menggunakan teknik dan produk yang tepat, serta memberikan saran perawatan kulit yang terbaik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan edukasi tentang perawatan kulit yang benar kepada klien, serta menjaga kebersihan dan sterilisasi alat-alat perawatan untuk menjaga keamanan dan kesehatan klien.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan ahli perawatan wajah adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kulit dan produk perawatan, serta memiliki keterampilan tangan yang baik dalam melakukan berbagai jenis perawatan kulit.
Seorang ahli perawatan wajah juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat memberikan saran yang tepat kepada klien mengenai perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jika kamu tidak memiliki keahlian dan minat dalam merawat dan menangani masalah kulit serta tidak tertarik dengan industri kecantikan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi ahli perawatan wajah adalah bahwa mereka hanya bertugas memberikan perawatan wajah yang instan tanpa efek samping, padahal proses perawatan wajah membutuhkan waktu dan konsistensi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Ekspektasi yang tidak realistis tentang ahli perawatan wajah adalah bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengubah struktur wajah atau menghilangkan semua masalah kulit dalam satu sesi perawatan, sedangkan kenyataannya perawatan wajah hanya dapat mengoptimalkan keadaan kulit secara bertahap.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti dokter kulit adalah bahwa ahli perawatan wajah fokus pada perawatan kecantikan kulit non-invasif dan pemeliharaan rutin, sementara dokter kulit berfokus pada diagnosis dan penanganan masalah medis kulit yang lebih serius.