Seorang ahli perencanaan pembangunan wilayah pesisir bertanggung jawab melakukan penelitian dan analisis terhadap potensi dan tantangan yang ada di wilayah pesisir.
Tugas utamanya adalah merancang strategi dan rencana pembangunan yang berkelanjutan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam di wilayah pesisir.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak swasta, untuk menjalin kerjasama guna implementasi rencana pembangunan yang telah dirancang.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Perencanaan Pembangunan Wilayah Pesisir adalah seorang yang memiliki keahlian dalam analisis data, pemetaan, dan pemodelan wilayah pesisir dan memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu lingkungan, sosial, dan ekonomi terkait pesisir.
Selain itu, seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, termasuk dalam berinteraksi dengan pemangku kepentingan dan merancang solusi berkelanjutan untuk pembangunan wilayah pesisir.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli perencanaan pembangunan wilayah pesisir adalah mereka yang tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang lingkungan, kurang memiliki kemampuan analitis, serta tidak memiliki kesabaran dalam melakukan riset dan pengumpulan data.
Miskonsepsi tentang ahli perencanaan pembangunan wilayah pesisir adalah bahwa mereka hanya bertugas menggambar rencana pembangunan tanpa melibatkan partisipasi masyarakat setempat. Namun, dalam realita, ahli perencanaan ini juga harus secara aktif melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa ahli perencanaan pembangunan wilayah pesisir dapat sepenuhnya mengendalikan dampak perubahan iklim atau banjir. Namun, realitanya, mereka bekerja untuk mengurangi risiko dan merancang strategi adaptasi yang sesuai dengan kondisi setempat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti ahli lingkungan adalah bahwa ahli perencanaan pembangunan wilayah pesisir lebih fokus pada aspek sosial-ekonomi dalam pengembangan wilayah pesisir, sementara ahli lingkungan cenderung lebih fokus pada aspek ekologi dan keberlanjutan lingkungan.