Pekerjaan sebagai ahli propulsi melibatkan desain, pengembangan, dan uji coba sistem propulsi untuk pesawat atau kendaraan luar angkasa.
Tugas utama meliputi analisis performa, perencanaan bahan bakar, dan optimisasi sistem propulsi guna meningkatkan efisiensi dan kinerja pesawat atau kendaraan luar angkasa.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim insinyur dan teknisi lainnya, serta kerjasama dengan pihak pemasok bahan bakar dan peralatan propulsi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Propulsi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang teknik aerospace dan mesin berbahan bakar, serta memiliki kreativitas dan kemampuan analitis yang tinggi dalam merancang dan mengembangkan sistem propulsi yang efisien.
Mengingat kompleksitas dan inovasi yang diperlukan dalam bidang ini, seorang ahli propulsi juga harus memiliki ketelitian, ketekunan, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim multidisiplin.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam hal teknologi propulsi atau sistem penggerak, serta tidak memiliki keterampilan atau pengalaman dalam bidang ini.
Ekspektasi tentang ahli propulsi sering kali melebih-lebihkan kemampuan mereka dalam menciptakan kendaraan antariksa yang canggih. Realitanya, pekerjaan ahli propulsi melibatkan banyak perhitungan dan pengujian yang rumit.
Perbedaan antara ahli propulsi dan insinyur aeronautika adalah bahwa ahli propulsi lebih fokus pada sistem penggerak dan mesin kendaraan antariksa, sedangkan insinyur aeronautika lebih berfokus pada desain dan struktur keseluruhan pesawat atau wahana ruang angkasa.
Banyak orang salah mengira bahwa ahli propulsi hanya bekerja dalam industri antariksa. Padahal, mereka juga dapat bekerja di industri penerbangan, penelitian energi, atau bahkan di perusahaan teknologi yang mengembangkan kendaraan masa depan.