Ahli Proses Refinery

Pekerjaan sebagai Ahli Proses Refinery melibatkan pemantauan dan pengendalian proses produksi di pabrik pengolahan minyak atau fasilitas penyulingan.

Tugas utama meliputi pemantauan kinerja peralatan dan mesin yang terlibat dalam proses pengolahan minyak, serta melakukan pengaturan dan penyesuaian di dalam unit-unit produksi.

Selain itu, Ahli Proses Refinery juga bertanggung jawab dalam menganalisis data produksi dan kualitas produk, serta mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang mungkin timbul selama proses produksi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Proses Refinery?

Seorang yang cocok untuk menjadi ahli proses refinery adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang proses pengolahan minyak dan gas, kemampuan analitis yang kuat, serta keahlian dalam mengoperasikan peralatan dan sistem yang terkait dengan industri tersebut.

Mengingat tugas yang melibatkan risiko tinggi dan kompleksitas teknis, seorang ahli proses refinery juga harus memiliki keterampilan pemecahan masalah yang baik, teliti dalam mengikuti prosedur keselamatan, dan dapat bekerja di bawah tekanan.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang industri minyak dan gas, serta tidak memiliki keahlian dalam proses pemurnian dan perbaikan kilang minyak, kamu tidak cocok untuk menjadi seorang ahli proses refinery.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Sebagai seorang Ahli Proses Refinery, banyak orang berharap bahwa pekerjaannya hanya mengawasi dan mengoperasikan peralatan di kilang minyak.

Realita: Namun, kenyataannya, Ahli Proses Refinery juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kimia, teknik, dan keselamatan industri untuk menjalankan dan mengontrol proses pengolahan minyak dengan efisien dan aman.

Ekspektasi: Banyak yang mengira bahwa menjadi Ahli Proses Refinery berarti memiliki jaminan gaji yang tinggi dan kehidupan yang mapan.

Realita: Meskipun kompensasi yang diberikan biasanya baik, pekerjaan ini juga menuntut tingkat keahlian dan tanggung jawab yang tinggi. Selain itu, industri minyak dan gas sangat fluktuatif dan pekerjaan bisa berisiko, terutama saat terjadi kecelakaan atau masalah di kilang.

Berbeda dengan profesi yang mirip, seperti Operator Kilang atau Teknisi Refinery, Ahli Proses Refinery memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola proses pengolahan minyak secara keseluruhan. Mereka harus memastikan kualitas produk, mengoptimalkan efisiensi produksi, dan menjaga kepatuhan terhadap standar keamanan dan lingkungan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kimia
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Instrumentasi
Teknik Listrik
Manajemen Teknik
Manajemen Industri
Teknik Lingkungan
Teknik Metalurgi
Teknologi Informasi Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Medco Energi Internasional Tbk
PT AKR Corporindo Tbk
PT Indika Energy Tbk
PT RUKO International
PT Nusantara Regas
PT Petrosea Tbk
PT Star Energy Geothermal Indonesia
PT Badak NGL