Pekerjaan ahli psikolinguistik melibatkan penelitian dan analisis tentang bagaimana manusia memahami, menghasilkan, dan menggunakan bahasa.
Tugas utama ahli psikolinguistik termasuk menganalisis data bahasa dari penelitian yang dilakukan, mengembangkan teori dan model tentang proses-bahasa, serta menyelidiki gangguan komunikasi dan gangguan bahasa.
Selain itu, ahli psikolinguistik juga terlibat dalam mengajar dan memberikan pelatihan mengenai pemahaman bahasa dan komunikasi kepada individu atau kelompok yang membutuhkannya.
Seorang ahli psikolinguistik yang cocok dengan pekerjaannya adalah seseorang yang memiliki minat dan keahlian dalam mempelajari proses-produksi dan pemahaman bahasa manusia. Kreativitas dan kemampuan analitis yang tinggi juga diperlukan untuk mengembangkan teori-teori baru dalam bidang ini.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ahli psikolinguistik adalah orang yang tidak tertarik atau memiliki minat dalam mempelajari dan menganalisis bahasa serta proses kognitif yang terlibat dalam penggunaan bahasa manusia.
Ekspektasi tentang Ahli Psikolinguistik seringkali terlalu tinggi, di mana banyak orang mengira pekerjaannya hanya mempelajari cara manusia berbicara tanpa memperhitungkan kompleksitas dan penelitian yang terlibat.
Realita menjadi Ahli Psikolinguistik melibatkan banyak waktu dan upaya yang dibutuhkan untuk mengumpulkan dan menganalisis data linguistik serta melibatkan penelitian intensif dalam hubungan antara bahasa dan pikiran manusia.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Linguistik, adalah bahwa Ahli Psikolinguistik lebih fokus pada aspek psikologis dalam pemahaman dan produksi bahasa, sementara Ahli Linguistik lebih berkonsentrasi pada aspek struktural dan bahasa itu sendiri.