Ahli Reaktor Kimia

  Profil Profesi

Sebagai ahli reaktor kimia, tugas utama adalah merancang, mengembangkan, dan mengoperasikan reaktor kimia.

Pekerjaan ini melibatkan analisis dan evaluasi berbagai parameter seperti suhu, tekanan, dan konsentrasi dalam proses kimia.

Selain itu, sebagai ahli reaktor kimia, juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan operasi reaktor, serta mengoptimalkan efisiensi produksi dalam industri kimia.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Reaktor Kimia?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Reaktor Kimia adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam kimia dan fisika, serta memiliki keterampilan analitis yang kuat dan mampu bekerja secara detail.

Dalam pekerjaan yang melibatkan reaksi kimia kompleks, seorang kandidat juga harus memiliki kreativitas dalam menyelesaikan masalah dan kemampuan untuk bekerja dengan peralatan laboratorium yang kompleks.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang kimia dan tidak tertarik dengan risiko tinggi yang terkait dengan pengoperasian reaktor kimia, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli reaktor kimia.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang Ahli Reaktor Kimia dianggap hanya bekerja di dalam laboratorium, mencampur bahan kimia dan mengoperasikan reaktor. Realita: Mereka juga harus memahami prinsip-prinsip fisika, mengelola proses kimia secara efisien, dan mengatasi risiko keselamatan yang tinggi.

Ekspektasi: Ahli Reaktor Kimia diharapkan memiliki hasil percobaan yang selalu berhasil dan tanpa hambatan. Realita: Mereka harus berurusan dengan kegagalan eksperimen, masalah teknis, dan perubahan tidak terduga dalam kondisi reaktor yang dapat mempengaruhi hasil percobaan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Jika dibandingkan dengan insinyur kimia, Ahli Reaktor Kimia lebih fokus pada desain dan operasi reaktor kimia, sementara insinyur kimia berkonsentrasi pada perancangan dan pengelolaan keseluruhan pabrik kimia.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kimia
Fisika
Kimia
Rekayasa Nuklir
Teknologi Nuklir
Teknik Lingkungan
Matematika
Biofisika
Ilmu Komputer
Teknologi Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Krakatau Steel Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Aneka Tambang Tbk
PT Vale Indonesia Tbk
PT Polytama Propindo
PT SCG Indonesia
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk