Ahli Regulasi Dan Kebijakan Kelautan

Pekerjaan sebagai Ahli Regulasi dan Kebijakan Kelautan melibatkan analisis dan penelitian mendalam mengenai kebijakan dan peraturan kelautan.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan dalam bidang kelautan, serta merumuskan solusi dan rekomendasi kebijakan yang sesuai.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pemerintah, lembaga internasional, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan implementasi kebijakan dan peraturan yang efektif dan berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Regulasi dan Kebijakan Kelautan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Regulasi dan Kebijakan Kelautan adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum dan regulasi kelautan, serta memiliki kemampuan analisis kebijakan yang baik.

Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dan dapat bekerja dalam tim multidisiplin untuk menciptakan kebijakan yang efektif dalam bidang kebijakan kelautan.

Jika kamu tidak tertarik dengan isu-isu kelautan dan tidak memiliki minat atau keahlian dalam membaca dan memahami regulasi dan kebijakan kelautan, maka pekerjaan ini mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Regulasi dan Kebijakan Kelautan adalah bahwa pekerjaan ini hanya berhubungan dengan penelitian dan pengelolaan sumber daya laut, padahal sebenarnya juga melibatkan proses pengawasan, penyusunan kebijakan, dan implementasi regulasi terkait kelautan.

Ekspektasi terhadap profesi ini seringkali menganggap Ahli Regulasi dan Kebijakan Kelautan hanya bekerja di kantor dengan tugas administratif, padahal dalam realita pekerjaannya melibatkan survei lapangan, kerja sama dengan para ahli, dan berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor kelautan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli kelautan atau ilmuwan kelautan, terletak pada fokus tugasnya. Ahli Regulasi dan Kebijakan Kelautan lebih berperan dalam merancang, mengawasi, dan memastikan implementasi kebijakan dan regulasi yang ada, sedangkan ahli kelautan lebih berfokus pada penelitian dan pemahaman tentang ekosistem laut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kebijakan Kelautan dan Perikanan
Ilmu Kelautan
Kebijakan Lingkungan
Hukum Kelautan
Ekonomi Kelautan
Administrasi Publik
Kajian Maritim
Geografi Kelautan
Sosiologi Kelautan
Studi Pembangunan Pesisir dan Kelautan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Badan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Provinsi
PT PELINDO (Pelabuhan Indonesia)
PT Telkom Indonesia (Divisi Kabel Bawah Laut)
PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHONWJ)
PT Chevron Pacific Indonesia (CPI)
PT Indika Energy Tbk (Divisi Kelautan dan Perikanan)
PT Transocean Indonesia
PT PGN LNG Indonesia (Divisi Pengembangan Infrastruktur LNG)
PT Pupuk Indonesia (Divisi Transportasi dan Distribusi Produk Kelautan)