Ahli Regulasi Transportasi

  Profil Profesi

Sebagai ahli regulasi transportasi, tugas utama adalah mengawasi dan menegakkan kebijakan serta peraturan yang berkaitan dengan sektor transportasi.

Pekerjaan ini melibatkan analisis kebijakan, penyusunan aturan, serta pemantauan pelaksanaannya agar transportasi berjalan dengan lancar, aman, dan teratur.

Selain itu, juga diperlukan kerjasama dengan pihak terkait, seperti perusahaan transportasi dan otoritas pemerintah, untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam sektor transportasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Regulasi Transportasi?

Seorang ahli regulasi transportasi yang cocok adalah mereka yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang peraturan dan kebijakan transportasi, mampu memahami isu-isu yang kompleks, dan memiliki kemampuan analitis yang baik.

Dalam pekerjaan ini, seseorang juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang kuat dan mampu berhubungan dengan berbagai pihak yang terlibat dalam industri transportasi.

Seseorang yang tidak detail-oriented, tidak memiliki keahlian dalam memahami regulasi transportasi, dan tidak bisa mengelola kebijakan dengan efektif kemungkinan besar tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Ahli Regulasi Transportasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Regulasi Transportasi adalah bahwa mereka hanya bertugas membuat aturan dan peraturan tanpa memperhatikan dampaknya. Padahal, dalam realitasnya, mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan keandalan sistem transportasi.

Miskonsepsi lainnya adalah bahwa Ahli Regulasi Transportasi tidak terlibat secara langsung dalam operasional transportasi. Namun, faktanya mereka terlibat dalam pemantauan dan penilaian kinerja operator transportasi, serta bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang ada.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Insinyur Transportasi adalah bahwa Ahli Regulasi Transportasi lebih berfokus pada perancangan dan penerapan peraturan, sedangkan Insinyur Transportasi lebih berfokus pada perencanaan dan perbaikan infrastruktur transportasi. Meskipun keduanya bekerja sama dalam mencapai tujuan transportasi yang efisien dan aman.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum Transportasi
Manajemen Transportasi
Ekonomi Transportasi
Teknik Transportasi
Studi Kebijakan Transportasi
Keamanan Transportasi
Manajemen Risiko Transportasi
Logistik dan Rantai Pasok
Teknologi Informasi Transportasi
Komunikasi dan Hubungan Masyarakat dalam Bidang Transportasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kereta Api Indonesia
PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Indonesia Port Corporation (Persero) atau IPC
PT Pelindo I (Persero)
PT Pelindo II (Persero)