Ahli Rekayasa Reservoir adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola sumber daya alam berupa cadangan minyak dan gas bumi dalam reservoir.
Pekerjaan ini melibatkan penggunaan teknik dan metode khusus untuk membuat estimasi dan prediksi terkait jumlah minyak dan gas yang ada dalam sebuah cadangan.
Selain itu, ahli ini juga bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengelola operasi produksi yang efisien serta melakukan pemantauan dan evaluasi secara terus-menerus untuk memastikan keberhasilan produksi dan manajemen reservoir.
Seorang profil orang yang cocok dengan pekerjaan Ahli Rekayasa Reservoir adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat dalam bidang teknik reservoir, kemampuan analisis yang baik, dan mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data yang ada.
Selain itu, seorang kandidat juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan bekerja dalam tim, dan memiliki inisiatif dalam menghadapi tantangan teknis untuk dapat berhasil dalam peran ini.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kurang memiliki kemampuan analitis, dan kurang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknik pengeboran dan produksi minyak, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang Ahli Rekayasa Reservoir.
Ekspektasi tentang profesi Ahli Rekayasa Reservoir seringkali menganggap bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada membangun dam dan reservoir air. Padahal, dalam realita sehari-hari, mereka juga harus melakukan perencanaan, analisis, dan pemeliharaan terhadap infrastruktur air yang ada.
Salah satu miskonsepsi tentang Ahli Rekayasa Reservoir adalah bahwa mereka bekerja sendiri. Padahal, dalam kenyataannya, mereka seringkali harus berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti geolog, ahli lingkungan, dan pemerintah dalam melaksanakan proyek-proyek rekayasa reservoir.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Air Tanah, adalah bahwa Ahli Rekayasa Reservoir lebih fokus pada pengelolaan dan pembangunan infrastruktur air secara besar-besaran. Sementara itu, Ahli Air Tanah lebih fokus pada studi dan pemeliharaan sumber daya air di dalam tanah, seperti sumur-sumur dan akuifer.