Pekerjaan sebagai ahli restorasi wayang melibatkan pendalaman dan pemulihan karya wayang yang rusak atau tua.
Tugas utama mencakup pemahaman tentang teknik dan bahan restorasi wayang, seperti membersihkan, merekonstruksi, dan melukis kembali detail yang hilang.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan keahlian dalam mempelajari dan menjaga nilai historis dan budaya dari setiap karya wayang yang akan direstorasi.
Seorang yang memiliki minat dan keahlian di bidang seni dan budaya tradisional, serta memiliki pengetahuan mendalam tentang teknik dan bahan restorasi, akan cocok sebagai Ahli Restorasi Wayang.
Sebagai ahli restorasi wayang, orang ini juga harus memiliki ketelitian, kreativitas, dan rasa tanggung jawab yang tinggi dalam menjaga dan memulihkan keaslian dan kualitas wayang yang rusak atau tua.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang seni tradisional, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang Ahli Restorasi Wayang.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Restorasi Wayang adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada membersihkan dan memperbaiki kerusakan pada boneka wayang, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sejarah, seni, dan budaya wayang.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Ahli Restorasi Wayang adalah bahwa pekerjaan mereka hanya dilakukan di dalam ruangan yang tenang dan nyaman, padahal kenyataannya mereka juga harus sering bekerja di luar ruangan, misalnya untuk melakukan penelitian atau konservasi di tempat asal wayang tersebut.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Tukang Patung atau Restorator Koleksi Seni adalah bahwa Ahli Restorasi Wayang harus memiliki pengetahuan khusus tentang teknik pembuatan boneka wayang, seperti mengukir, melukis, dan mengatur tata cahaya, serta memahami filosofi dan ritual yang terkait dengan pertunjukan wayang.