Pekerjaan ini mencakup mengumpulkan data dan melakukan penelitian untuk meningkatkan pengelolaan sumberdaya air pertanian.
Tugas utama meliputi analisis kualitas air, pengukuran debit air, dan evaluasi kebutuhan air tanaman pertanian.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengembangan teknologi dan strategi baru untuk mengoptimalkan penggunaan air dalam pertanian.
Seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang pertanian dan memiliki keahlian dalam riset dan pengembangan sumberdaya air akan cocok untuk pekerjaan ahli riset dan pengembangan sumberdaya air pertanian.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan minat dalam bidang pertanian serta kurang memiliki kemampuan analitis dan kreatif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi ahli riset dan pengembangan sumberdaya air pertanian adalah ekspektasi bahwa mereka hanya akan berurusan dengan penelitian di laboratorium, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan pengumpulan data di lapangan dan menghadapi tantangan alam secara langsung.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti ahli pertanian adalah, ahli riset dan pengembangan sumberdaya air pertanian lebih fokus pada penelitian dan pengembangan solusi untuk mengelola sumberdaya air pertanian secara efisien, sedangkan ahli pertanian lebih fokus pada aspek budidaya tanaman dan pengelolaan lahan.
Realita profesi ahli riset dan pengembangan sumberdaya air pertanian adalah mereka harus mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang berbeda-beda, seperti di laboratorium, di lahan pertanian, dan bahkan kemungkinan harus bekerja di daerah terpencil yang memiliki tantangan akses dan infrastruktur yang kurang memadai.