Ahli Riset Mekanikal

Pekerjaan sebagai ahli riset mekanikal melibatkan melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang mekanik.

Tugas utama dari pekerjaan ini adalah merancang dan menguji prototipe mesin atau perangkat mekanik baru.

Selain itu, ahli riset mekanikal juga bertanggung jawab untuk menganalisis dan mengevaluasi hasil penelitian serta menyusun laporan penelitian yang komprehensif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli riset mekanikal?

Seorang ahli riset mekanikal yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang mekanik dan mampu menguasai teknologi terkini dalam industri tersebut.

Selain itu, seorang ahli riset mekanikal juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat serta kemampuan problem-solving yang tinggi.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kurang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam mekanik, maka kamu tidak akan cocok dengan pekerjaan sebagai ahli riset mekanikal.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli riset mekanikal adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan tidak berhubungan dengan praktik industri nyata.

Ekspektasi umumnya adalah bahwa ahli riset mekanikal akan menemukan solusi instan untuk setiap masalah, padahal realitanya mereka harus melalui tahapan pengujian dan iterasi yang panjang.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli rekayasa mekanikal, adalah bahwa ahli riset mekanikal lebih fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi baru, sementara ahli rekayasa mekanikal lebih berkutat dengan perancangan dan implementasi solusi nyata.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Industri
Teknik Kimia
Teknik Material
Teknik Fisika
Teknik Elektro
Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Perancangan Produk
Teknik Mesin Otomotif

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia (Persero) Tbk
PT Indosat Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk