Pekerjaan sebagai ahli saraf gigi melibatkan diagnosis dan pengobatan masalah saraf gigi dan jaringan sekitarnya.
Tugas utama meliputi melakukan endodontik, seperti perawatan saluran akar, pengisian akar, dan pemasangan mahkota setelah perawatan.
Selain itu, ahli saraf gigi juga dapat melakukan pembedahan jika diperlukan dan memberikan saran untuk perawatan gigi yang optimal.
Seorang ahli saraf gigi ideal harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang anatomi rongga mulut dan gigi, serta kemampuan keterampilan tangan yang baik untuk melakukan perawatan yang presisi.
Selain itu, seorang ahli saraf gigi juga perlu memiliki empati dan kesabaran tinggi dalam menangani pasien yang mungkin mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan selama perawatan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah yang tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang kesehatan gigi dan mulut.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Saraf Gigi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menangani masalah gigi, padahal sebenarnya mereka juga spesialis dalam memahami dan merawat saraf dan jaringan sekitar gigi.
Ekspektasi masyarakat terhadap Ahli Saraf Gigi sering kali berlebihan, mengharapkan mereka dapat menyembuhkan semua masalah gigi dan saraf dengan cepat, sedangkan realitanya setiap kasus memiliki tingkat kompleksitas yang berbeda-beda.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Dokter Gigi, terletak pada spesialisasi mereka. Ahli Saraf Gigi lebih berfokus pada masalah saraf dan jaringan sekitar gigi, sedangkan Dokter Gigi umumnya lebih berkonsentrasi pada perawatan gigi secara umum dan tidak terlalu mendalam dalam memahami masalah saraf.