Pekerjaan sebagai ahli saraf neuro-onkologi melibatkan diagnosis, pengobatan, dan perawatan pasien dengan tumor di sistem saraf.
Tugas utama meliputi menguji dan mengevaluasi pasien dengan menggunakan teknik neurologis dan onkologis, serta merancang rencana pengobatan yang sesuai.
Selain itu, ahli saraf neuro-onkologi juga bertanggung jawab untuk melakukan operasi dan pengobatan non-bedah, serta memberikan dukungan emosional dan perawatan jangka panjang kepada pasien dan keluarga mereka.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan ahli saraf neuro-onkologi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem saraf dan patologi kanker, serta memiliki pengalaman dan keahlian dalam melakukan diagnosis dan pengobatan tumor otak.
Selain itu, seorang ahli saraf neuro-onkologi juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, empati yang tinggi terhadap pasien, dan kemampuan untuk bekerja secara tim dengan tim medis lainnya.
Jika kamu tidak memiliki minat atau ketertarikan dalam studi saraf dan onkologi, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli saraf neuro-onkologi.
Miskonsepsi tentang profesi ahli saraf neuro-onkologi adalah bahwa mereka hanya fokus pada diagnosis dan pengobatan kanker otak, padahal sebenarnya mereka juga memperhatikan gangguan saraf lainnya.
Ekspektasi umum adalah bahwa ahli saraf neuro-onkologi akan dapat menyembuhkan semua jenis kanker otak, namun realitanya adalah bahwa banyak kasus yang sulit diobati dan memiliki prognosis yang rendah.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli saraf atau ahli onkologi biasa, adalah bahwa ahli saraf neuro-onkologi memiliki spesialisasi tambahan dalam gangguan saraf yang berhubungan dengan kanker otak, sehingga mereka dapat memberikan perawatan yang lebih spesifik dan terarah.