Ahli teknik penyimpanan dan transportasi minyak bertanggung jawab dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas penyimpanan dan pengiriman minyak secara efisien dan aman.
Tugas utama meliputi pemantauan kondisi penyimpanan minyak, pengaturan penyimpanan yang tepat, serta merancang dan melaksanakan metode transportasi yang aman dan efisien.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan fasilitas penyimpanan minyak, penanganan inspeksi dan perawatan, serta pemantauan performa untuk memastikan semua kegiatan berjalan dengan baik dan sesuai standar keselamatan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Teknik Penyimpanan dan Transportasi Minyak adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam industri minyak dan gas, memiliki keterampilan analitis yang baik, serta memiliki kemampuan dalam mengatur dan mengkoordinasikan logistik yang kompleks dalam penyimpanan dan transportasi minyak.
Sebagai tanggung jawab yang krusial, seorang kandidat juga harus memiliki kepemimpinan yang kuat dan mampu bekerja di bawah tekanan.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang teknik, tidak tertarik dengan industri minyak dan tidak memiliki keahlian dalam mengelola penyimpanan dan transportasi minyak, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang ahli teknik penyimpanan dan transportasi minyak adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan mengawasi tangki minyak dan pengiriman. Namun, kenyataannya, pekerjaan ini melibatkan pemantauan dan perencanaan yang kompleks untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan operasi.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa ahli teknik penyimpanan dan transportasi minyak hanya bekerja di lokasi terpencil atau lepas pantai. Padahal, sebagian besar pekerjaan dilakukan di perkantoran seperti merancang sistem penyaluran minyak, mengelola laporan kepatuhan, dan melakukan analisis risiko.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petugas minyak dan gas, adalah bahwa ahli teknik penyimpanan dan transportasi minyak lebih fokus pada infrastruktur dan logistik. Mereka mengatur jalur pipa, instalasi penyimpanan, dan jaringan transportasi yang efisien, sedangkan petugas minyak dan gas lebih fokus pada ekstraksi minyak dan gas dari sumur serta pemeliharaan peralatan produksi.