Pekerjaan sebagai ahli teknologi kebakaran dan keselamatan di perkebunan melibatkan pengawasan dan pemantauan sistem kebakaran yang ada di perkebunan.
Tugas utama meliputi pemeriksaan rutin, perawatan, dan perbaikan sistem kebakaran untuk memastikan kesiapan dan kehandalan sistem tersebut.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelatihan karyawan tentang tindakan kebakaran darurat dan prosedur keselamatan lainnya, serta penyusunan rencana dan tindakan darurat dalam menghadapi kejadian kebakaran.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Teknologi Kebakaran dan Keselamatan di Perkebunan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kebakaran dan keselamatan, memiliki keterampilan analitis yang baik dalam mengidentifikasi risiko dan merencanakan tindakan pencegahan yang efektif, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja dengan tim dan mengkoordinasikan upaya keselamatan.
Jika kamu tidak memiliki keahlian dalam bidang teknologi kebakaran dan keselamatan, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi ahli teknologi kebakaran dan keselamatan di perkebunan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memadamkan api, padahal sebenarnya mereka juga bertugas untuk mencegah kebakaran dan mengelola risiko keselamatan di perkebunan.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa ahli teknologi kebakaran dan keselamatan di perkebunan hanya bekerja saat terjadi kebakaran, sedangkan kenyataannya mereka harus melakukan pemeriksaan rutin, memberikan pelatihan kepada pekerja, dan mengembangkan kebijakan keselamatan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petugas pemadam kebakaran, adalah bahwa ahli teknologi kebakaran dan keselamatan di perkebunan fokus pada pencegahan kebakaran dan risiko keselamatan secara menyeluruh di lingkungan perkebunan, sedangkan petugas pemadam kebakaran akan lebih berfokus pada penanggulangan kebakaran yang sudah terjadi.