Ahli Teknologi Pemisahan (separasi)

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli teknologi pemisahan (separasi) adalah bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola proses pemisahan dalam industri pemisahan.

Tugas utamanya termasuk mengidentifikasi metode pemisahan yang efektif, menguji dan memvalidasi metode tersebut, serta mengoptimalkan proses pemisahan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Selain itu, ahli teknologi pemisahan juga bertanggung jawab untuk memantau dan menganalisis kinerja proses pemisahan, memberikan rekomendasi perbaikan, dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan lingkungan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli teknologi pemisahan (separasi)?

Seorang yang ahli dalam teknologi pemisahan (separasi) harus memiliki pengetahuan dan keahlian yang mendalam dalam prinsip-prinsip pemisahan fase dan metode-metode separasi yang berbeda, serta mampu menganalisis dan memecahkan berbagai masalah yang terkait dengan pemisahan.

Selain itu, seorang profesionl dalam bidang ini harus memiliki kemampuan untuk melakukan perhitungan dan pengukuran yang akurat, serta memiliki sikap yang teliti, cermat, dan bertanggung jawab dalam menjalankan setiap tugasnya.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang kimia dan pemisahan, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli teknologi pemisahan adalah ekspektasi bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengoperasian mesin pemisahan. Namun, kenyataannya, ahli teknologi pemisahan juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang proses pemisahan dan kemampuan untuk menganalisis dan mengoptimalkan proses pemisahan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti operator mesin pemisahan adalah bahwa ahli teknologi pemisahan bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan proses pemisahan yang efektif dan efisien. Mereka juga harus dapat memecahkan masalah dan menghadapi tantangan yang kompleks dalam pemisahan bahan dan zat.

Salah satu miskonsepsi lainnya adalah bahwa ahli teknologi pemisahan hanya bekerja di industri kimia atau minyak dan gas. Padahal, profesi ini juga dapat ditemukan dalam berbagai bidang seperti kesehatan, makanan dan minuman, farmasi, lingkungan, dan energi terbarukan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kimia
Teknik Lingkungan
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Pangan
Teknik Material
Biologi
Kimia
Fisika
Farmasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina
PT Freeport Indonesia
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Aneka Tambang Tbk (Antam)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Kaltim Prima Coal
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
PT Semen Indonesia Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Vale Indonesia Tbk