Pekerjaan sebagai ahli terapi biomedis melibatkan melakukan evaluasi dan terapi terhadap pasien yang mengalami gangguan fisik, seperti kelumpuhan, cedera tulang, atau masalah postur.
Tugas utama meliputi melakukan tes dan evaluasi untuk menentukan masalah kesehatan pasien, merencanakan dan melaksanakan program terapi yang tepat, serta memberikan bimbingan dan edukasi kepada pasien dan keluarganya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim medis dan profesional kesehatan lainnya untuk melakukan perawatan yang holistik dan efektif dalam memulihkan kondisi kesehatan pasien.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Terapi Biomedis adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai ilmu biomedis, memiliki kepekaan terhadap detail, dan memiliki kemampuan analisis yang kuat, secara keseluruhan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan dari pekerjaan Ahli Terapi Biomedis dengan baik.
Kemampuan interpersonal yang baik juga diperlukan dalam pekerjaan ini, karena ahli terapi biomedis akan berinteraksi dengan berbagai pasien dan tim medis lainnya dalam menjalankan tugasnya.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam ilmu medis, tidak peka terhadap perkembangan teknologi medis, dan tidak sabar dalam melakukan prosedur diagnostik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi ahli terapi biomedis.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli terapi biomedis adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan peralatan medis tanpa interaksi langsung dengan pasien, padahal sesungguhnya mereka juga melakukan terapi secara langsung pada pasien.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa Ahli terapi biomedis akan mendapatkan penghasilan yang tinggi, namun realitanya pendapatan mereka bisa bervariasi tergantung kualifikasi, pengalaman, dan lokasi kerja.
Perbedaan utama antara Ahli terapi biomedis dengan profesi yang mirip seperti Dokter atau Perawat adalah bahwa mereka lebih fokus pada pemulihan dan rehabilitasi pasien menggunakan teknologi medis canggih, sedangkan Dokter dan Perawat lebih berfokus pada diagnosis dan pengobatan penyakit.