Ahli Terapi Fisik Kardiovaskular

  Profil Profesi

Seorang ahli terapi fisik kardiovaskular bertanggung jawab untuk membantu pasien dengan masalah penyakit jantung dan pembuluh darah dalam memulihkan dan mempertahankan kesehatan fisik mereka.

Tugas mereka meliputi penilaian kondisi fisik pasien, merancang dan melaksanakan program latihan yang sesuai untuk meningkatkan kekuatan dan kondisi jantung.

Selain itu, mereka juga memberikan edukasi kepada pasien mengenai gaya hidup sehat, pengelolaan stres, dan nutrisi yang tepat untuk menjaga kesehatan jantung mereka.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli terapi fisik kardiovaskular?

Seorang ahli terapi fisik kardiovaskular yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang anatomi dan fisiologi sistem kardiovaskular, serta memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan pasien.

Mereka juga harus memiliki keterampilan tangan yang baik dan mampu mengembangkan rencana perawatan yang efektif untuk membantu pemulihan dan meningkatkan kondisi kardiovaskular pasien.

Jika kamu tidak memiliki latar belakang pendidikan atau keahlian di bidang kesehatan atau olahraga, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Terapi Fisik Kardiovaskular adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan pasien yang memiliki masalah jantung, padahal sebenarnya mereka juga merawat pasien dengan gangguan pembuluh darah.

Ekspektasi yang umum adalah bahwa Ahli Terapi Fisik Kardiovaskular hanya melakukan terapi fisik, padahal mereka juga memberikan edukasi kepada pasien tentang pengelolaan kondisi kardiovaskular.

Perbedaan dengan profesi mirip, seperti Ahli Terapi Fisik, adalah bahwa Ahli Terapi Fisik Kardiovaskular lebih berfokus pada perawatan dan rehabilitasi khusus untuk pasien dengan kondisi kardiovaskular, sementara Ahli Terapi Fisik mungkin memiliki bidang spesialisasi yang lebih luas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fisioterapi
Ilmu Keolahragaan
Biologi
Kedokteran
Keperawatan
Kinesiologi
Teknik Biomedis
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Psikologi
Nutrisi dan Dietetika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

RSCM - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
RSUP - Rumah Sakit Universitas Padjajaran
RSUPN - Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
RSPAD - Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto
RSUD - Rumah Sakit Umum Daerah (setiap daerah memiliki RSUD masing-masing)
RSU - Rumah Sakit Umum (setiap kota memiliki RSU masing-masing)
RS - Rumah Sakit (setiap kota memiliki RS masing-masing)
BUMN - Badan Usaha Milik Negara yang memiliki divisi pelayanan kesehatan, contohnya Rumah Sakit Garuda.
Klinik Medikaloka
Klinik Prodia