Pekerjaan sebagai ahli terapi narkotika dan biorevitalisasi melibatkan merancang dan mengimplementasikan program rehabilitasi untuk individu yang bergantung pada narkotika.
Tugas utama meliputi melakukan penilaian terhadap kebutuhan klien, menyusun rencana terapi yang sesuai, dan menyediakan terapi konseling dan pengobatan yang diperlukan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan tindakan biorevitalisasi, yaitu prosedur untuk meremajakan kulit dan mengatasi masalah penuaan melalui penggunaan bahan-bahan alami atau suntikan vitamin dan asam amino.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli terapi narkotika dan biorevitalisasi adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang farmasi dan medis, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pasien.
Dalam pekerjaan ini, seorang ahli terapi narkotika dan biorevitalisasi juga harus memiliki kepribadian yang empati dan sabar, serta mampu bekerja dengan presisi dalam prosedur pengobatan yang sensitif.
Jika kamu tidak memiliki kepedulian terhadap masalah penyalahgunaan narkotika dan kurang mampu memberikan perawatan yang sensitif pada pasien yang mengalami ketergantungan narkotika, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli terapi narkotika adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan penegakan hukum, padahal sebenarnya mereka juga berperan dalam rehabilitasi dan pemulihan individu yang memiliki masalah penyalahgunaan narkoba.
Ada harapan bahwa Ahli terapi biorevitalisasi bisa memberikan perawatan ajaib yang dapat mengubah tampilan seseorang secara instan, tetapi kenyataannya proses ini membutuhkan waktu dan perawatan yang berkelanjutan.
Perbedaan antara Ahli terapi narkotika dan Ahli terapi biorevitalisasi adalah bidang fokus mereka. Ahli terapi narkotika berurusan dengan rehabilitasi dan masalah ketergantungan narkotika, sedangkan Ahli terapi biorevitalisasi berfokus pada perawatan kulit dan memperbaiki tanda-tanda penuaan.