Ahli Terapi Permainan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli terapi permainan melibatkan menggunakan permainan sebagai alat untuk membantu individu dalam mengatasi masalah emosional, sosial, atau perkembangan.

Tugas utama meliputi mengevaluasi kebutuhan klien, merencanakan sesi terapi permainan, dan melakukan intervensi menggunakan permainan yang sesuai dengan masalah yang dihadapi klien.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim terapis lainnya dan dokumentasi hasil terapi permainan yang dilakukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli terapi permainan?

Seorang ahli terapi permainan yang cocok adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam memahami dan menganalisis perilaku anak, kreatif dalam merancang aktivitas permainan yang menarik dan bermanfaat, serta memiliki empati dan kepekaan sosial untuk dapat membangun hubungan yang baik dengan anak-anak yang mereka bantu.

Sebagai ahli terapi permainan, seseorang juga harus dapat bekerja secara mandiri dan memiliki kemampuan problem-solving yang baik untuk membantu anak-anak mengatasi masalah dan tantangan yang mereka hadapi melalui permainan dengan pendekatan yang terapeutik.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak tertarik dalam mempelajari psikologi manusia, kurang empati, dan tidak memiliki kreativitas dalam merancang terapi permainan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli terapi permainan adalah bahwa mereka hanya bermain-main sepanjang hari. Namun, kenyataannya adalah mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang psikologi dan menggunakan permainan sebagai alat untuk membantu klien mengatasi masalah atau tantangan.

Beberapa orang berharap bahwa ahli terapi permainan dapat memberikan solusi instan atau penyembuhan yang langsung terjadi. Padahal, hasil terapi permainan memerlukan waktu dan upaya kolaboratif antara klien dan terapis untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli psikologi atau konselor, adalah pendekatan yang digunakan. Ahli terapi permainan menggunakan permainan sebagai instrumen inti dalam proses terapi mereka, sedangkan profesi lain mungkin menggunakan pendekatan berbicara atau teknik lainnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Pendidikan
Keperawatan
Terapi Okupasi
Terapi Wicara
Rekreasi Terapi
Terapi Seni
Konseling
Terapi Musik
Terapi Pertunjukan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Saanin Padang
Yayasan Autism Indonesia
Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum
Sekolah Luar Biasa Nurani Hati
Yayasan Penyandang Autisme Indonesia (YPAI)
Rumah Sakit Jiwa Bangli
Pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Yayasan Pembina Siswa Cerdas
Rumah Sakit Jiwa Surabaya
Yayasan Peduli Anak Indonesia (YPAI)