Pekerjaan sebagai ahli terapi sensori integrasi melibatkan evaluasi dan intervensi untuk anak-anak yang mengalami gangguan sensori.
Tugas utama ahli terapi sensori integrasi adalah membuat program intervensi yang sesuai dengan kebutuhan sensori anak, serta melaksanakan terapi untuk membantu meningkatkan kemampuan sensori anak.
Selain itu, ahli terapi sensori integrasi juga berkolaborasi dengan tim multidisiplin, seperti ahli terapi fisik dan terapis wicara, untuk memberikan perawatan dan dukungan yang komprehensif bagi anak.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Terapi Sensori Integrasi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang perkembangan sensori dan intervensi terapi yang sesuai.
Mereka juga harus memiliki keterampilan dalam mengobservasi, menganalisis, dan merancang rencana perawatan yang spesifik untuk setiap individu.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang cukup dalam bidang neurologi dan tidak memiliki kesabaran yang tinggi dalam bekerja dengan anak-anak yang memiliki gangguan sensoris, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Terapi Sensori Integrasi adalah menganggap bahwa mereka hanya bekerja dengan anak-anak dengan gangguan sensorik, padahal sebenarnya mereka juga dapat membantu orang dewasa dengan masalah serupa.
Ekspektasi yang salah adalah mengira bahwa Ahli Terapi Sensori Integrasi hanya memberikan terapi fisik melalui sentuhan atau gerakan, padahal sebagian besar terapi juga melibatkan stimulasi pada indra lainnya seperti penglihatan, pendengaran, dan penciuman.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Fisioterapis atau Terapis Okupasi, adalah bahwa Ahli Terapi Sensori Integrasi memiliki fokus khusus pada integrasi sensorik dan bagaimana itu mempengaruhi perkembangan dan fungsi seseorang, sedangkan profesi lain mungkin lebih terfokus pada kondisi fisik atau perkembangan motorik.