Pekerjaan sebagai ahli terapi bermain melibatkan membantu anak-anak mengembangkan potensi dan keterampilan melalui bermain.
Tugas utamanya adalah melakukan observasi terhadap perkembangan anak, merencanakan dan melaksanakan sesi terapi bermain yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Selain itu, ahli terapi bermain juga berperan dalam memberikan saran dan dukungan kepada orang tua agar dapat mendukung perkembangan anak di rumah.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai ahli terapia bermain adalah orang yang kreatif, empatik, dan memiliki keahlian dalam mengamati dan menganalisis perilaku anak-anak.
Sebagai ahli terapia bermain, seseorang juga harus memiliki kepribadian yang sabar, komunikatif, dan mampu membina hubungan kerja yang baik dengan anak-anak dan orang tua.
Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam terapi bermain, maka kamu mungkin tidak cocok dengan profesi ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Terapia Bermain adalah bahwa pekerjaannya hanya berkutat dengan bermain-main dan tidak memiliki tanggung jawab serius. Namun, kenyataannya, seorang Ahli Terapia Bermain memiliki pengetahuan mendalam tentang perkembangan anak dan menggunakan bermain sebagai alat untuk membantu anak mengatasi berbagai masalah.
Ekspektasi yang salah tentang Ahli Terapia Bermain adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan anak-anak yang memiliki gangguan emosional atau perilaku. Padahal, pekerjaan Ahli Terapia Bermain juga melibatkan anak-anak yang mengalami trauma, kerugian berduka, atau kesulitan dalam berkomunikasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti guru atau konselor, adalah bahwa Ahli Terapia Bermain menggunakan teknik bermain sebagai metode utama dalam membantu anak-anak. Mereka berfokus pada langkah-langkah khusus dalam bermain untuk memahami dan mengatasi masalah yang dialami anak, sementara profesi lain mungkin melibatkan pendekatan yang berbeda.