Pekerjaan sebagai Ahli Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik.
Tugas utama mencakup perancangan jaringan transmisi dan distribusi, pengawasan pemasangan peralatan listrik, serta pemeliharaan dan perbaikan sistem transmisi dan distribusi listrik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan penanganan gangguan serta kegagalan sistem transmisi dan distribusi untuk memastikan kelancaran pasokan listrik kepada pelanggan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang mendalam dalam bidang kelistrikan serta mampu menganalisis dan memecahkan masalah dengan cepat dan efektif, serta memiliki kemampuan kerja yang presisi dan akurat.
Mengingat tugas yang berkaitan dengan penyediaan dan distribusi tenaga listrik yang sangat kritis, seorang ahli transmisi dan distribusi tenaga listrik juga harus memiliki kepemimpinan yang baik dalam mengelola tim serta kemampuan komunikasi yang efektif dengan pihak terkait.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dasar tentang transmisi dan distribusi tenaga listrik serta tidak tertarik dalam pemecahan masalah sistem kelistrikan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik adalah bahwa mereka hanya perlu menghubungkan kabel dan menyalakan switch, padahal sebenarnya mereka bertanggung jawab atas perencanaan, pengawasan, dan pemeliharaan jaringan listrik yang kompleks.
Ekspektasi banyak orang terhadap Ahli Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik adalah bahwa mereka selalu siap sedia untuk memperbaiki gangguan listrik secara instan. Namun, dalam realita, perbaikan gangguan listrik bisa memakan waktu yang cukup lama tergantung pada kompleksitas dan luasnya jaringan listrik yang terdampak.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti tukang listrik biasa adalah bahwa Ahli Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang sistem kelistrikan yang kompleks, termasuk transformator, gardu distribusi, pengatur tegangan, dan faktor-faktor keselamatan yang berkaitan dengan bekerja pada tegangan tinggi.