Seorang ahli waris budaya atau kearifan lokal bertanggung jawab dalam melestarikan dan menjaga kearifan lokal yang ada di suatu daerah.
Pekerjaan ini melibatkan penelitian, dokumentasi, dan pengumpulan informasi tentang budaya dan kearifan lokal yang ada.
Selain itu, ahli waris budaya juga bertugas dalam mengedukasi masyarakat dan generasi muda tentang pentingnya menjaga, melestarikan, dan menghormati budaya dan kearifan lokal.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Waris Budaya atau Kearifan Lokal adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang tradisi dan nilai-nilai budaya lokal, serta memiliki kemampuan untuk menerjemahkan dan mempromosikan kearifan lokal kepada masyarakat luas.
Kemampuan berkomunikasi dan mengedukasi juga menjadi faktor penting agar dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada masyarakat dan membangun hubungan yang baik dengan komunitas setempat.
Jika kamu tidak memiliki minat yang kuat pada budaya atau kearifan lokal dan tidak memiliki keinginan untuk mempelajarinya dengan mendalam, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang ahli waris budaya atau kearifan lokal adalah bahwa mereka diharapkan dapat melestarikan dan menghidupkan kembali semua tradisi dan kebiasaan kuno yang ada, padahal kenyataannya tidak semua dapat dikembalikan secara utuh.
Ekspektasi terhadap ahli waris budaya seringkali lebih tinggi daripada realitasnya, dimana diharapkan mereka dapat menjadi penjaga dan pembawa tradisi sekaligus menjadi ahli dalam berbagai bidang kearifan lokal, padahal sebenarnya kearifan lokal melibatkan banyak aspek yang mungkin sulit untuk dikuasai sepenuhnya oleh satu individu.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, ahli waris budaya atau kearifan lokal tidaklah sama dengan seorang guru atau pakar akademik yang mempelajari dan mengajar kearifan lokal. Ahli waris budaya adalah mereka yang secara turun-temurun mewarisi pengetahuan, keahlian, dan praktik kearifan lokal dari generasi sebelumnya, seringkali tanpa melalui pendidikan formal dan lebih berfokus pada praktik langsung dalam komunitas mereka.