Analis Dampak Lingkungan Pesisir

Pekerjaan sebagai Analis Dampak Lingkungan Pesisir melibatkan penelitian dan analisis terhadap dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan pesisir.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data lapangan, melakukan identifikasi dampak lingkungan, dan menghitung tingkat kerusakan yang terjadi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan hasil analisis dan memberikan rekomendasi untuk pengelolaan lingkungan pesisir yang berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Dampak Lingkungan Pesisir?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Dampak Lingkungan Pesisir adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam ilmu lingkungan dan pengetahuan yang mendalam tentang ekosistem pesisir.

Kemampuan analisis yang baik dan kepekaan terhadap isu-isu lingkungan serta keterampilan komunikasi yang efektif juga diperlukan dalam pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan tentang lingkungan pesisir dan tidak memiliki analisis yang mendalam terhadap dampak manusia pada ekosistem laut, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Dampak Lingkungan Pesisir adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan survei lapangan di pantai, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan analisis data dan membuat laporan.

Ekspektasi umum terhadap Analis Dampak Lingkungan Pesisir adalah bahwa mereka akan bekerja di lokasi eksotis dan dapat bersantai di pantai, padahal dalam realita sebagian besar waktu mereka dihabiskan di kantor dan memiliki jadwal kerja yang ketat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Ekologi Pesisir, adalah bahwa Analis Dampak Lingkungan Pesisir lebih fokus pada penilaian dampak manusia terhadap lingkungan pesisir, sedangkan Ahli Ekologi Pesisir lebih fokus pada studi keanekaragaman hayati dan interaksi ekosistem di pesisir.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Lingkungan
Biologi
Ekologi
Kelautan dan Perikanan
Geografi
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Kehutanan
Perencanaan Wilayah dan Kota
Geologi
Kesehatan Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Pelindo II (Persero)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT PLN (Persero)
PT Freeport Indonesia
PT Indah Kiat Pulp and Paper
PT Adaro Energy Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk