Sebagai analis data perpipaan, tanggung jawab utama adalah menganalisis dan mengevaluasi data yang berkaitan dengan sistem perpipaan.
Tugas meliputi pengumpulan data, pemrosesan, dan interpretasi hasil, untuk memberikan informasi yang relevan tentang keadaan dan performa jaringan perpipaan.
Selain itu, juga diperlukan kemampuan dalam membuat laporan dan presentasi yang jelas bagi manajemen dan pihak terkait lainnya.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Data Perpipaan adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang sistem perpipaan, mampu menganalisis data dengan akurat dan teliti, serta memiliki kemampuan problem-solving yang baik.
Dalam pekerjaan ini, seorang analis data perpipaan juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk dapat berkolaborasi dengan tim lain dan menyampaikan hasil analisis dengan jelas kepada pihak terkait.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat dan tidak terbiasa bekerja dengan angka dan statistik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Data Perpipaan.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Data Perpipaan adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengolahan data terkait perpipaan secara teknis, padahal sebenarnya Analis Data Perpipaan juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang analisis data secara keseluruhan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang Analis Data Perpipaan hanya akan bekerja dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perpipaan, padahal kenyataannya mereka juga dapat bekerja dalam sektor lain yang membutuhkan pengolahan data terkait infrastruktur.
Perbedaan antara profesi Analis Data Perpipaan dan profesi yang mirip, seperti Analis Data Infrastruktur, adalah bahwa Analis Data Perpipaan lebih spesifik dalam mengenali, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang berkaitan dengan perpipaan, sedangkan Analis Data Infrastruktur memiliki cakupan yang lebih luas dalam mengelola data infrastruktur secara umum.