Seorang Analis Fiskal bertanggung jawab dalam melakukan analisis dan penilaian terhadap kebijakan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah.
Mereka melakukan pengumpulan dan pengolahan data terkait keuangan negara, termasuk pendapatan dan pengeluaran, untuk memberikan rekomendasi dan saran yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kebijakan fiskal.
Selain itu, mereka juga melakukan pemantauan terhadap implementasi kebijakan fiskal serta melakukan evaluasi terhadap dampaknya dalam mencapai tujuan pembangunan ekonomi negara.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Fiskal adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang sistem dan kebijakan fiskal, serta mampu menganalisis data dan membuat rekomendasi kebijakan yang relevan.
Kemampuan analitis yang tinggi dan keahlian dalam penggunaan software analisis data juga akan menjadi nilai tambah bagi seorang Analis Fiskal.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak tertarik dengan angka-angka, sulit dalam menganalisis data keuangan, dan kurang memiliki pengetahuan tentang kebijakan fiskal, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Fiskal.
Miskonsepsi tentang analis fiskal adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengurus pajak. Padahal, tugas mereka meliputi analisis keuangan, pembuatan laporan, dan perencanaan fiskal yang lebih luas.
Salah satu harapan yang tidak realistis terhadap analis fiskal adalah bahwa mereka bisa mengatasi semua masalah keuangan perusahaan dengan cepat dan tanpa kesalahan. Padahal, mereka adalah manusia yang juga membutuhkan waktu dan sumber daya untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik.
Perbedaan antara analis fiskal dengan profesi serupa, seperti akuntan, terletak pada fokus pekerjaan mereka. Analis fiskal lebih fokus pada analisis keuangan dan perencanaan fiskal jangka panjang, sedangkan akuntan lebih fokus pada perekaman transaksi keuangan dan pembuatan laporan keuangan.