Analis Sosial Ekonomi Wilayah

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai analis sosial ekonomi wilayah melibatkan analisis, evaluasi, dan pemantauan faktor sosial dan ekonomi yang mempengaruhi perkembangan suatu wilayah.

Tugas utama meliputi mengumpulkan dan menganalisis data sosial dan ekonomi, melakukan survei lapangan, dan membuat laporan mengenai kondisi dan tren perkembangan wilayah.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pemerintah, lembaga penelitian, dan masyarakat untuk menyusun dan merekomendasikan kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan wilayah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Sosial Ekonomi Wilayah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Sosial Ekonomi Wilayah adalah seorang yang memiliki kemampuan analisis yang baik, mampu bekerja dengan data dan statistik, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor sosial dan ekonomi yang mempengaruhi suatu wilayah.

Pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara mandiri, dan memiliki ketelitian tinggi dalam mengolah data.

Jika kamu kurang memiliki kemampuan analisis, tidak dapat bekerja dengan data statistik, dan tidak memiliki pemahaman mendalam tentang faktor-faktor ekonomi regional, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Sosial Ekonomi Wilayah adalah bahwa mereka hanya melakukan analisis dan penelitian secara teori tanpa melibatkan tindakan nyata di lapangan. Namun, kenyataannya mereka aktif terlibat dalam survei, wawancara, dan pengumpulan data di lokasi yang relevan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Analis Sosial Ekonomi Wilayah hanya fokus pada aspek ekonomi, sedangkan faktanya mereka juga mempertimbangkan aspek sosial, seperti kehidupan masyarakat, budaya, dan lingkungan.

Perbedaan mereka dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Ekonomi atau Sosiolog, adalah bahwa Analis Sosial Ekonomi Wilayah memiliki fokus yang lebih spesifik dalam menganalisis dampak sosial dan ekonomi di suatu wilayah, yang mencakup aspek geografis, demografis, perencanaan pembangunan, dan kebijakan publik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi Pembangunan
Geografi
Sosiologi
Ilmu Ekonomi
Studi Pembangunan
Planologi
Antropologi
Statistika
Analisis Kebijakan
Ilmu Politik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Kementerian Perindustrian
Kementerian Pertanian
Bank Indonesia
Badan Pusat Statistik (BPS)
Badan Penelitian dan Pengembangan Kemasyarakatan (BPPK)
Konsultan perencanaan dan pengembangan wilayah
Perusahaan energi dan tambang
Lembaga riset dan pengembangan
Organisasi masyarakat sipil yang fokus pada pengembangan wilayah