Sebagai dosen atau guru mata kuliah pembangunan wilayah, tugas utama adalah menyampaikan materi kuliah mengenai pembangunan wilayah kepada para mahasiswa.
Selain itu, juga perlu melakukan riset dan studi lapangan untuk mengumpulkan data dan informasi terkait dengan pembangunan wilayah.
Selain itu, juga perlu melakukan pengajaran dan bimbingan kepada mahasiswa dalam penyusunan tugas dan penelitian terkait dengan pembangunan wilayah.
Seorang yang cocok untuk menjadi dosen atau guru mata kuliah Pembangunan Wilayah adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang pembangunan wilayah dan memiliki kemampuan mengajar yang baik.
Selain itu, seorang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus dapat menginspirasi dan memotivasi para mahasiswa dalam memahami konsep dan praktik pembangunan wilayah.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam bidang pembangunan wilayah, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Dosen atau Guru Mata Kuliah Pembangunan Wilayah adalah ekspektasi bahwa mereka hanya akan mengajar di kelas dan tidak terlibat dalam kegiatan praktis di lapangan, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan wilayah secara aktif.
Realita dari profesi Dosen atau Guru Mata Kuliah Pembangunan Wilayah adalah mereka tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga terlibat dalam mengawasi proyek pembangunan wilayah, melakukan analisis data, dan memberikan saran kepada pemerintah maupun masyarakat terkait pengembangan wilayah.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Urban Planner, adalah bahwa Dosen atau Guru Mata Kuliah Pembangunan Wilayah lebih berfokus pada pendidikan dan pengajaran mata kuliah terkait pembangunan wilayah, sementara Urban Planner lebih fokus pada perencanaan dan perancangan konkrit untuk pengembangan wilayah.