Asisten Peneliti Atau Ahli Di Proyek Penelitian Perencanaan Wilayah

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai asisten peneliti atau ahli di proyek penelitian perencanaan wilayah melibatkan pengumpulan data, analisis, dan penyusunan laporan penelitian.

Tugas utama meliputi melakukan survei lapangan, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan mengumpulkan data terkait perencanaan wilayah.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data, pembuatan peta, dan penyusunan rekomendasi untuk perencanaan dan pengembangan wilayah yang berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Asisten peneliti atau ahli di proyek penelitian perencanaan wilayah?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai asisten peneliti atau ahli di proyek penelitian perencanaan wilayah adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang perencanaan dan memiliki kemampuan analisis yang baik, serta mampu bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pihak terkait.

Jika kamu tidak memiliki minat pada analisis data, kurang mampu konsentrasi dalam melakukan penelitian mendalam, serta tidak memiliki keinginan yang kuat untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan tentang perencanaan wilayah, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai asisten peneliti atau ahli di proyek penelitian perencanaan wilayah.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi asisten peneliti adalah ekspektasi bahwa mereka hanya akan terlibat dalam kegiatan penelitian secara teoritis, padahal realitanya mereka juga harus melakukan banyak pekerjaan lapangan dan analisis data yang rumit.

Perbedaan antara profesi asisten peneliti dan ahli di proyek penelitian perencanaan wilayah adalah bahwa yang pertama biasanya bertanggung jawab untuk membantu peneliti utama dalam mengumpulkan data dan melakukan analisis, sedangkan yang kedua memiliki peran lebih signifikan dalam merencanakan dan melaksanakan proyek penelitian itu sendiri.

Salah satu miskonsepsi lain tentang profesi ini adalah ekspektasi bahwa asisten peneliti akan langsung menjadi ahli setelah menyelesaikan proyek penelitian, padahal sebenarnya mereka masih perlu memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih mendalam untuk menjadi ahli yang kompeten di bidang perencanaan wilayah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Perencanaan Wilayah dan Kota
Geografi
Studi Lingkungan
Perencanaan Lanskap
Sosiologi
Ekonomi
Antropologi
Arsitektur
Ilmu Politik
Statistik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Institut Teknologi Bandung
Pusat Studi Perencanaan Kota, Universitas Trisakti
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret
Kantor Perencanaan dan Pembangunan Kota
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)