Seorang analis keberlanjutan pembangunan bertugas untuk menganalisis dampak pembangunan terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Mereka akan melakukan penelitian untuk menilai keberlanjutan proyek pembangunan, termasuk analisis terhadap penurunan kualitas lingkungan, pengaruh terhadap masyarakat lokal, dan potensi efek negatif ekonomi.
Selain itu, analis keberlanjutan pembangunan akan memberikan rekomendasi dan saran kepada para pengambil keputusan agar pemilihan solusi yang berkelanjutan dapat diimplementasikan dalam proyek pembangunan tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Keberlanjutan Pembangunan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang isu-isu lingkungan dan sosial, kemampuan analisis yang baik, dan keterampilan komunikasi yang efektif.
Selain itu, seorang analis keberlanjutan pembangunan juga perlu memiliki kepekaan terhadap perkembangan global dan perubahan sosial, serta mampu berpikir kritis dan inovatif dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan di bidang pembangunan.
Jika kamu tidak sensitif terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis keberlanjutan pembangunan.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Keberlanjutan Pembangunan adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang melaporkan dan menganalisis data, padahal sebenarnya ia juga bertanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan strategi yang berkelanjutan. Ekspektasi mengira pekerjaannya hanya sebatas analisis tanpa ikut terlibat dalam implementasi kebijakan.
Dalam realita, seorang Analis Keberlanjutan Pembangunan juga harus memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan berbagai pihak yang terkait dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Sehingga miskonsepsi yang ada adalah analis hanya fokus dalam hal menganalisis data dan menyiapkan laporan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Analis Keberlanjutan dan Konsultan Keberlanjutan, terletak pada level keterlibatan dalam perencanaan dan pelaksanaan strategi. Seorang Analis Keberlanjutan Pembangunan biasanya lebih fokus pada analisis kebijakan dan pengelolaan sumber daya, sedangkan seorang Konsultan Keberlanjutan berperan dalam memberikan saran dan solusi untuk mencapai tujuan berkelanjutan.