Pekerjaan sebagai analis kebijakan perbankan digital melibatkan penelitian dan analisis tentang perkembangan teknologi dalam industri perbankan.
Tugas utama meliputi mendapatkan informasi terbaru tentang tren teknologi yang dapat memengaruhi layanan perbankan digital, serta menganalisis dampaknya terhadap kebijakan dan regulasi perbankan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penulisan laporan dan rekomendasi kebijakan untuk membantu bank dalam menghadapi perubahan yang dibawa oleh era digital.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Kebijakan Perbankan Digital adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi perbankan digital, memiliki keahlian dalam analisis kebijakan, dan mampu mengikuti perkembangan industri perbankan secara aktif.
Sebagai seorang analis yang berfokus pada aspek kebijakan, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kepekaan terhadap isu-isu regulasi, dan mampu beradaptasi dengan perubahan aturan yang dinamis.
Jika kamu tidak tertarik dengan teknologi dan kurang memiliki pengetahuan tentang sistem perbankan digital, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Kebijakan Perbankan Digital adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menerapkan kebijakan yang sudah ditetapkan, padahal mereka juga terlibat dalam merancang kebijakan baru yang sesuai dengan perkembangan teknologi.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa analis kebijakan perbankan digital hanya harus memiliki keahlian teknis, padahal mereka juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang aspek hukum, regulasi, dan manajemen risiko yang terkait dengan industri perbankan digital.
Dibandingkan dengan profesi yang mirip seperti Analis Sistem IT, peran Analis Kebijakan Perbankan Digital lebih fokus pada aspek regulasi, kebijakan, dan risiko, sementara Analis Sistem IT lebih berfokus pada analisis dan pengembangan sistem informasi yang mendukung operasional perbankan digital.