Analis Ketidakpastian Geodesi

  Profil Profesi

Analis Ketidakpastian Geodesi bertanggung jawab untuk melakukan analisis terhadap ketidakpastian dalam pengukuran dan pemrosesan data geodesi.

Pekerjaan ini meliputi pengumpulan data pengukuran, analisis ketidakpastian, dan penyusunan laporan hasil analisis.

Selain itu, Analis Ketidakpastian Geodesi juga harus dapat menjalin komunikasi dengan tim dan pihak terkait lainnya untuk memastikan akurasi dan keandalan hasil analisis yang dilakukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Ketidakpastian Geodesi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Ketidakpastian Geodesi adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang konsep dan metode geodesi, mampu menganalisis dan menginterpretasi data dengan akurasi tinggi, dan memiliki keterampilan matematika yang kuat.

Mengingat pekerjaan ini melibatkan analisis dan perhitungan yang rumit, seorang kandidat juga perlu memiliki kemampuan logika yang kuat dan dapat bekerja secara mandiri dengan minimum pengawasan.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kurang analitis, dan tidak mampu berpikir secara matematis, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Ketidakpastian Geodesi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Ketidakpastian Geodesi adalah bahwa mereka hanya melakukan pekerjaan yang mudah dan sederhana. Padahal, pekerjaan seorang analis ketidakpastian geodesi membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep matematika dan geodesi yang kompleks.

Ekspektasi umum terhadap seorang Analis Ketidakpastian Geodesi adalah mereka dapat memberikan prediksi yang pasti dan akurat tentang ketidakpastian dalam pengukuran geodesi. Namun, realitanya, mereka bekerja dengan tingkat ketidakpastian yang seringkali sulit diukur secara tepat, dan memerlukan pemodelan matematika yang kompleks.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Surveyor, adalah bahwa seorang Analis Ketidakpastian Geodesi lebih fokus pada analisis statistik dan matematika untuk mengukur dan meminimalkan ketidakpastian dalam pengukuran geodesi, sedangkan seorang Surveyor bertanggung jawab untuk melakukan pengukuran lapangan yang akurat menggunakan instrumen geodesi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Geodesi
Teknik Geomatika
Teknik Sipil
Fisika
Matematika
Statistika
Ilmu Komputer
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Ilmu Geografi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Telkom Indonesia
Bank Mandiri
Garuda Indonesia
HM Sampoerna (Philip Morris International)
Astra International
Bank Central Asia (BCA)
Indofood
Unilever Indonesia