Pekerjaan di bidang geodesi melibatkan pengukuran, pemetaan, dan pemodelan bumi serta pengelolaan data geospasial.
Tugas utama meliputi melakukan survei lapangan untuk mengumpulkan data geospasial, menggunakan perangkat dan teknologi canggih untuk akurasi dan presisi yang tinggi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data, pembuatan peta, dan penerapan informasi geospasial untuk kepentingan pengembangan infrastruktur, pemetaan lahan, dan kegiatan terkait lainnya.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Geodesi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang pengukuran dan pemetaan bumi, serta memiliki keterampilan matematika dan teknikal yang kuat.
Selain itu, seorang kandidat yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki ketelitian, kemampuan analisis yang baik, dan mampu bekerja di lapangan dalam kondisi lingkungan yang berbeda.
Jika kamu tidak tertarik dengan matematika, pemetaan, atau penggunaan peralatan geodesi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan geodesi.
Miskonsepsi tentang profesi Geodesi adalah bahwa mereka hanya bekerja di lapangan secara terus-menerus untuk mengukur tanah. Namun, kenyataannya, mereka juga memiliki peran dalam analisis data, pemetaan, dan teknologi geospasial.
Ekspektasi miskonsepsi tentang Geodesi adalah bahwa mereka akan sering berada di tempat-tempat eksotis atau berbahaya dalam pekerjaannya. Namun, dalam realitasnya, sebagian besar pekerjaan Geodesi dilakukan di kantor dengan menggunakan perangkat lunak dan peralatan teknologi tinggi.
Salah satu perbedaan antara Geodesi dan profesi yang mirip, seperti Topografi, adalah bahwa Geodesi lebih berfokus pada pengukuran dan pemetaan yang akurat secara global, sementara Topografi lebih fokus pada pengukuran dan pemetaan di tingkat lokal atau regional.