Analis Kredit Mikro

  Profil Profesi

bertanggung jawab untuk menganalisis kelayakan peminjam untuk mendapatkan pinjaman mikro.

Tugas utama meliputi melakukan penilaian terhadap laporan keuangan, pengajuan kredit, dan profil peminjam.

Selain itu, analis kredit mikro juga harus melakukan kunjungan lapangan dan wawancara untuk mengumpulkan informasi tambahan mengenai calon peminjam.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis kredit mikro?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Analis Kredit Mikro adalah seorang yang memiliki pemahaman yang baik tentang bisnis kecil dan usaha mikro, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan dapat bekerja dengan cepat dan efisien dalam mengevaluasi risiko kredit.

Seorang analis kredit mikro juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja secara mandiri, serta memiliki kesabaran dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam pengaturan yang cepat dan berubah-ubah.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat dan tidak terampil dalam melakukan evaluasi kredit, maka pekerjaan sebagai analis kredit mikro mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Kredit Mikro adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan analisis angka-angka tanpa mempertimbangkan aspek sosial. Realitanya, Analis Kredit Mikro juga harus memahami kondisi sosial dan ekonomi klien serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan kredit.

Ekspektasi umum adalah bahwa pekerjaan Analis Kredit Mikro hanya berkaitan dengan memberikan pinjaman kecil kepada pelaku usaha kecil. Namun, realitanya, Analis Kredit Mikro juga harus melakukan evaluasi risiko, mengelola portofolio kredit, dan memberikan nasihat keuangan kepada klien.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Analis Kredit Konvensional, adalah fokusnya pada ukuran pinjaman yang berbeda. Analis Kredit Mikro biasanya bekerja dengan pinjaman kecil dan usaha mikro, sedangkan Analis Kredit Konvensional lebih fokus pada pinjaman yang lebih besar untuk bisnis skala menengah atau besar.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi Pembangunan
Manajemen Keuangan
Studi Perbankan
Keuangan Mikro
Administrasi Bisnis
Akuntansi
Manajemen Kewirausahaan
Manajemen Risiko
Manajemen Pemasaran
Statistik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank Mandiri
Bank Bukopin
Bank Permata
Bank Central Asia (BCA)
Bank Muamalat Indonesia
Bank Jateng
Bank Nagari
Bank Papua