Seorang analis laboratorium bioteknologi pertanian bertanggung jawab untuk melakukan pengujian dan analisis sampel tanaman menggunakan teknik bioteknologi.
Tugas utama meliputi ekstraksi DNA, transformasi genetik, analisis PCR, dan pemetaan genetik untuk mengidentifikasi varietas tanaman yang dihasilkan.
Selain itu, analis laboratorium ini juga harus melakukan pengelolaan dan pemeliharaan peralatan laboratorium serta melaporkan hasil analisis kepada tim peneliti.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Laboratorium Bioteknologi Pertanian adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bioteknologi pertanian dan keterampilan analisis laboratorium yang kuat, serta ketelitian dan ketekunan dalam melakukan perhitungan dan pengujian di laboratorium.
Jika kamu tidak tertarik dengan ilmu biologi dan tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam melakukan analisis laboratorium, maka pekerjaan sebagai analis laboratorium bioteknologi pertanian tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Laboratorium Bioteknologi Pertanian adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengoperasikan alat-alat laboratorium, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan analisis data dan interpretasi hasil.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan selalu bekerja di laboratorium yang terlihat steril dan modern, namun kenyataannya mereka juga sering melakukan pengambilan sampel di lapangan atau kebun tanaman.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Analis Laboratorium Biologi Molekuler, adalah bahwa Analis Laboratorium Bioteknologi Pertanian lebih berfokus pada pengembangan dan penerapan teknologi bioteknologi dalam sektor pertanian, sedangkan Analis Laboratorium Biologi Molekuler lebih fokus pada studi genetika dan struktur molekuler dalam berbagai organisme.